![]() |
SC/canva |
KOMPAS PALU - Harga Sarang Walet Meroket lagi ni, Ke 17 juta hingga 17,5 juta perkilo gramnya,
Peternak Mulai Senyum-senyum Sendiri
Setelah sekian lama peternak walet ngeluh kayak mantan yang gak dihargai, kini angin segar mulai berhembus.
Yaps, harga walet meroket lagi ni gaes!
Sarang burung walet yang sebelumnya sempat turun dan bikin banyak pembudidaya merintih dalam diam, sekarang mulai dihargai seperti emas putih langka.
Dari Menjerit ke Menikmat
Beberapa bulan lalu, harga sarang walet turun RP8 juta parah—hampir kayak saldo akhir bulan.
Tapi sekarang, kondisinya berubah total.
Di beberapa daerah, harga walet per kilogram bisa tembus belasan hingga puluhan juta perupiahnya. Peternak yang dulu sempat ngambek kayak pacar yang emosian, tapi sekarang penternak walet malah sibuk hitung cuan.
Apa yang Bikin Harga Walet Meroket?
Faktor utama sih karena peningkatan permintaan ekspor, terutama dari negara-negara seperti Tiongkok, yang percaya sarang walet bisa bikin awet muda, langsing, dan entah kenapa, jadi kaya raya juga.
Pasokan sedikit, permintaan tinggi — hukum dagang bekerja dengan manis!
Ayo Budidaya, Tapi Jangan Asal
Meskipun harga walet meroket, bukan berarti semua orang langsung sukses jadi sultan walet. Kualitas tetap jadi penentu utama. Sarang harus bersih, tidak bau, bebas jamur, dan tentu saja harus dari rumah walet yang terawat. Jangan sampe waletnya pindah karena kamu pelit untuk ngeluarin dana perawatan.!
Buat kamu yang lagi cari peluang usaha burung walet-walet bisa jadi primadona baru.
Tapi ingat ya, jangan cuma ikut tren tanpa riset. Karena walet itu burung cerdas, bukan netizen yang gampang baper.
Strategi Peternak Walet Biar Cuan Terus!
Sekarang karena harga walet meroket, para peternak gak cuma panen sarang, tapi juga panen ide.
Ada yang mulai upgrade rumah walet pakai speaker suara walet kualitas bioskop.
Ada juga yang pakai teknik pemancingan burung walet dengan aroma-aroma “penggoda”—katanya sih, burung juga suka wangi.
Tips dari peternak senior:
jangan pelit! Kalau burungnya nyaman, dia bakal betah, bikin sarang terus, dan kamu tinggal tunggu duit mengalir kayak drama sinetron indonesia yang episodenya gak habis-habis.
Dampaknya ke Ekonomi Lokal
Kenaikan harga ini bukan cuma bikin peternak senang, tapi juga nambah denyut ekonomi daerah. Usaha pembersihan sarang, pengemasan, sampai ekspor rame lagi. Bahkan, anak-anak muda di kampung mulai ngelirik usaha ini, ninggalin kerjaan rebahan full-time.
Jadi, jangan heran kalau sekarang banyak rumah kosong di kampung yang bukan ditinggalin pemiliknya, tapi disulap jadi rumah burung walet. Canggih, kan?
Harga Walet Naik, Jangan Lupa Bersyukur
Meskiharga walet meroket, jangan lupa bahwa bisnis ini tetap butuh perhatian. Rawat burungnya, jaga kebersihan kandangnya, dan tentu saja, rajin belajar dari komunitas peternak lain.
Ingat, walet itu aset bernyawa. Kalau kamu sayang dia, dia juga bakal kasih kamu sarang-sarang premium yang bisa bikin dompet makin tebal.
No comments
Post a Comment
Apa pendapat kalian?🤔